Sabtu, 21 Februari 2009

Tragedi Duren...

Ceritanya waktu saya mau tes di satu BUMN. Kebetulan ada teman dari sby (tanpa jk) yang kelimpungan bagaimana bisa ikut tes di jgj padahal ia tanpa sanak keluarga, tanpa teman, tanpa pernah tahu jgj itu seperti apa. singkatnya ia benar2 buta jogja, eh jgj. Teman saya itu perempuan, bernama nova.

Sebagai teman yg baik, jelas dong saya link temen saya ntu ke sahabat lain di jogja. dapet! ia tinggal di tempat endang. Nah singkat cerita, nova ingin berbaik hati kepada endang dengan membelikan durian. kamipun langung menuju depan TVRI jgj untuk membeli durian. satu petruk, satu lokal dengan harga cukup murah 60 ribu rupiah.

Di tempat endang, kami berharap ekspresi mbak endang seperti, "waaaaahh... asik! Durian!" lalu durian itu menjawab, "yeeaaa, mbak endang! i'm yours" sambil melompat-lompat kecil dan tersenyum hingga seringai daging durian terlihat keluar menggemaskan. Itu respon yg kami harapkan. Ternyata bukan!

Mbak endang berkomentar, "ih, kok durian sih? jangan! Kamu tahu nggak, tetangga sebelah alergi durian! pokoknya jangan dibuka. Makan di mana sana!"

Saya tak tahu, bagaimana hancurnya hati durian itu, eh temanku itu. Kita bingung dan diskusi, apa yang selanjutnya akan dilakukan. Nova tak berhenti merajuk, tapi terus gagal. Kamipun memikirkan ide untuk makan durian di tempat teman saya yg lain. Durian itu mungkin hampir menangis, karena tak bisa jadi jalan kebaikan. Yah bukan rezekinya...

Kejadian ini mengingatkan saya pada beberapa hal. Bahwa ternyata memberi, berbuat kebaikan sekecil apapun terkadang tak mudah. Bahwa seringkali orang melihat dengan sudut pandang yang lain. Terkadang orang lain memandang niat dan kebaikan kita secara berbeda. Dan terkadang kebaikan berbuah penolakan.

Bahwa saya bersyukur punya sahabat yang dermawan seperti nova, dan punya sahabat lain yang demikian santunnya kepada tetangga seperti mbak endang. Saya bersyukur, tragedi durian mengingatkanku pada satu rezeki yang tak ternilai harganya.... Dikelilingi sahabat yang berakhlaq baik. terima kasih Tuhan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

terimakasih apresiasinya.... :)